Latest Post

Soal EDS Online Padamu Negeri Untuk Guru dan Kepala Sekolah

Written By Unknown on Wednesday, July 17, 2013 | 9:28 PM






Pemilik NUPTK dan masih aktif sebagai PTK (Pendidik & Tenaga Kependidikan) diwajibkan melakukan pemutakhiran dengan mengunduh Formulir, dan mengikuti prosedur yang ada disitus PADAMU NEGERI Kemendikbud.

Bagi PTK yang tidak melakukan pemutakhiran data NUPTK, otomatis akan dinyatakan TIDAK AKTIF. Dalam Proses pengaktifan NUPTK 2013 ada tahapan yg harus dilakukan oleh PTK salah satunya adalah pengisian EDS di Padamu secara mandiri oleh PTK.

Berikut ini adalah Format soal EDS yang ada di Padamu, sebelum mengisi secara Online ada baiknya dipelajari soal - soal berikut dan isikan secara Online di Padamu.

Silahkan download Link dibawah ini ( file word )

Format Soal EDS di Padamu Negeri

Formulir Pengisian Data Rinci PTK Padamu Negeri

Written By Unknown on Monday, July 15, 2013 | 4:56 AM



Untuk mengisi Data Rinci sekolah seperti di atas perlu beberapa dokumen yang harus disiapkan. namun cukup sulit juga jika semua yang memasukkan data rinci tersebut adalah operator sekolah. Bayangkan saja jika mulai dari verifikasi level 1, kemudian pengisian EDS dan data rinci sekolah semua yang melakukan adalah operator sekolah, waaah ribet banget yang pasti, hehe.......

Jadi biar lebih mudah, alhamdulillah saya ada formulir yang nanti bisa diberikan ke PTK yang bersangkutan untuk di isi oleh beliau-beliau, jadi nanti operator tinggal memasukkan saja datanya di data rinci ptk yang bersangkutan.

Untuk download bentuk word    KLIK DISINI

Untuk download bentuk pdf       KLIK DISINI


Kemudian klik SKIP AD


Semoga bermanfaat ^-^

Pengertian dan Definisi Variabel

Written By Unknown on Sunday, July 14, 2013 | 9:25 AM





Pengertian dan Definisi Variabel

Variabel adalah suatu besaran yang dapat diubah atau berubah sehingga mempengaruhi peristiwa atau hasil penelitian. Dengan menggunakan variabel, kita akan mmeperoleh lebih mudah memahami permasalahan. Hal ini dikarenakan kita seolah-olah seudah mendapatkan jawabannya. Biasanya bentuk soal yang menggunakan teknik ini adalah soal counting (menghitung) atau menentuakan suatu bilangan. Dalam penelitian sains, variable adalah bagian penting yang tidak bisa dihilangkan. 

Berikut ini adalah pengertian dan definisi variabel :

# SUTRISNO HADI

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi, misalnya jenis kelamin karena jenis kelamin mempunyai variasi laki-laki dan perempuan


# FREDDY RANGKUTI

Variabel adalah konsep yang emmpunyai variasi nilai, maka nilai variabel dapat dibedakan menjadi empat tingkatan skala, yaitu: nominal, ordinal, internal, dan rasio


# ANONIM

Variabel adalah pengenal yang digunakan untuk menyimpan suatu nilia sementara pada memori


# TIA MUTIARA

Variabel adala sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel dapat disebut juga peubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian


# BAGJA WALUYA

Variabel merupakan konsep yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap penelitian. Variabel didefinisikan sebagai gejala yang bervariasi


# SUGIARTO

Variabel adalah karakter yang akan diobservasi dari unit amatan yang merupakan suatu atribut dari sekelompok objek dengan ciri adanya variasi antara satu objek dengan objek yang lain dalam kelompok tertentu


Untuk lebih lengkap download makalahnya    KLIK DISINI

Pengertian Ilmu Sosial






Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari gejala atau interaksi sosial manusia di lingkungan sekitarnya seperti antropologi, geografi, sosiologi, psikologi, sejarah, ekonomi, dan politik. Dari perkembangan ilmu sosial timbul paham studi sosial yang disebut Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sosial seperti antropologi, geografi, sosiologi sejarah, dan ekonomi. Di tingkat yang lebih tinggi ilmu pengetahuan sosial berkembang dan meluas menjadi ilmu sosial yang disebut Ilmu Sosial. Ilmu Sosial merupakan gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar. 

Ilmu Sosial adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu Sosial mulai diberikan di tingkat perguruan tinggi adalah dengan alasan karena diperkirakan sistem pendidikan di perguruan tinggi masih belum mengenali dimensi-dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. 

Perguruan tinggi dianggap seolah-olah tidak peka terhadap perkembangan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Sedangkan di sisi lain tenaga ahli yang dilahirkan dari perguruan tinggi sangat diharapkan memiliki kemampuan personal, akademik, dan profesional. 

1. Kemampuan personal 

Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia. 

2. Kemampuan akademik 

Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi. 

3. Kemampuan professional 

Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya. 

Tenaga ahli sangat diharapkan dapat mempelajari dan menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan. Mempelajari dan menyadari adanya masalah-masalah individu, keluarga, dan masyarakat. Mempelajari hubungan antara warga negara dan negara, serta mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat. 

1.2. Tujuan 

Ilmu Sosial memiliki tujuan pembinaan mahasiswa agar memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk turut serta dalam usaha-usaha penanggulangannya. Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji dan menyadari setiap masalah sosial dan gejala sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya bisa memahaminya secara kritis. Dan yang paling penting adalah membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.

Untuk lebih lengkap download makalahnya    KLIK DISINI

Pengertian Ilmu







A. Pengertian Ilmu 

Istilah ilmu merupakan terjemahan dari bahasa Inggris Science dan berasal dari bahasa Latin Scientia yang diturunkan dari kata Scire yang berarti mengetahui dan belajar, maka ilmu dapat berarti usaha untuk mengetahui atau mempelajari sesuatu yang bersifat empiris dan melalui suatu cara tertentu. 

Menurut James Conant, ilmu adalah suatu deretan konsep dan skema konseptual yang berhubungan satu sama lain, yang tumbuh sebagai hasil eksperimen serta observasi dan berguna untuk diamati serta dieksperimenkan secara lanjut. Sedangkan menurut The Liang Gie, ilmu mengandung tiga hal yaitu pengetahuan, aktivitas dan metode. Ilmu menurut Henry W. Hophnstone Jr. dalam bukunya yang berjudul “What is Philosophy?” adalah suatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah. 

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI), ilmu adalah suatu pengetahuan atau kepandaian baik tentang segala yang masuk dalam jenis kebatinan maupun yang berkenaan dengan keadaan alam, sosial, dan sebagainya. Sedangkan ilmu yang berarti proses, dimaksudkan bahwa ilmu bersifat relative. 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ilmu adalah rangkaian ektivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman dan kemasyarakatan untuk mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberi penjelasan ataupun melakukan penerapan. 


B. Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan

Pendidikan adalah suatu usaha untuk membekali peserta didik berupa ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat dan lingkungan sekitar. Pendidikan merupakan suatu proses mentransfer ilmu yang pada umumnya dilakukan melalui tiga cara yaitu lisan, tulisan dan perbuatan. Pada dasarnya, pendidikan erat hubunganya dengan ilmu karena obyek utama dari pendidikan adalah ilmu. 

Untuk mencapai status sebagai ilmu pengetahuan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Menurut Prof.J.R. Pudjawijatno, 1960 : 9 syarat-syarat tersebut ialah: 

1. Mengejar kebenaran (obyektivitas)

Objek dalam dunia ilmu pengetahuan di bedakan menjadi dua, yaitu objek formal dan objek material. Objek formal adalah sudut tinjauan dari penelitian atau pembicaraan suatu ilmu pengetahuan. Sedangkan objek material adalah bahan atau masalah yang menjadi pembicaraan atau penelitian dari suatu ilmu pengetahuan. Sebagai contoh dari objek formal adalah sosiologi dan psikologi yang dapat mempunyai objek material yang sama yakni manusia.

Untuk lebih lengkap download makalahnya     KLIK DISINI

Sisa Hasil Usaha Koperasi





Lapangan Usaha

Lapangan usaha koperasi adalah dibidang produksi & dibidang ekoomi lainnya berdasarkan pasal 33 UUD 1945, dengan penjelasanya :

1. Permodalan koperasi :

a. Modal Koperasi terdiri & dipupuk dari simpanan2, pinjaman2, penyisihan2 dari hasil usahanya termasuk cadangan serta sumber lainnya.


2. Simpanan anggota dalam koperasi terdiri dari :

a. Simpanan Pokok

b. Simpanan Wajib

c. Simpanan Sukarela dapat diterima oleh koperasi dari bukan anggota


3. Sisa Hasil Usaha Koperasi 

a. Sisa hasil usaha koperasi adalah

b. Sisa hasil usaha berasal dari usaha yang diselenggrakan untuk anggota dan bukan  anggota.

c. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha diselenggarakan untuk anggota, dibagi untuk :



1. Cadangan koperasi 


2. Anggota sebanding dengan jasa yang diberikannya

3. Dana Pengurus

4. Dana Pegawai/ karyawan

5. Dana Pendidikan Koperasi

6. Dana Sosial

7. Dana Pembangunan daerah kerja


Untuk lebih lengkap download makalahnya    KLIK DISINI

Pengertian Filsafat

Written By Unknown on Friday, July 12, 2013 | 12:12 PM




Filsafat dalam bahasa Inggris, yaitu philosophy, adapun istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, yang terdiri atas dua kata: philos (cinta) atau philia (persahabatan, tertarik kepada) dan shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman praktis, inteligensi).

Jadi secara etimologi, filsafat berarti cinta kebijaksanaan atau kebenaran. Plato menyebut Socrates sebagai philosophos (filosof) dalam pengertian pencinta kebijaksanaan. Kata falsafah merupakan arabisasi yang berarti pencarian yang dilakukan oleh para filosof. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata filsafat menunjukkan pengertian yang dimaksud, yaitu pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab asal dan hukumnya. Manusia filosofis adalah manusia yang memiliki kesadaran diri dan akal sebagaimana ia juga memiliki jiwa yang independen dan bersifat spiritual. Sebelum Socrates ada satu kelompok yang menyebut diri mereka sophist (kaum sofis) yang berarti cendekiawan. Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal, dan kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses bukan sebuah produk. 

Maka proses yang dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, sistematis, dan mengikuti prinsip-prinsip logika untuk mengerti dan mengevaluasi suatu informasi dengan tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau ditolak. Dengan demikian filsafat akan terus berubah hingga satu titik tertentu (Takwin, 2001). Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Untuk lebih lengkap download makalahnya     KLIK DISINI

Pengertian dan Klasifikasi BANK





Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.


Bank adalah suatu institusi atau lembaga yang menghimpun uang dari rakyat/ nasabah, dalam bentuk simpanan dan menyalurkan lagi kepada rakyat/ nasabah dalam bentuk kredit dan berbagai bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi rakyat/ nasabah.

Jenis-jenis bank berdasarkan fungsinya : 

1. Bank sentral

Suatu institusi/ lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas ekonomi/ kebijakan moneter pada suatu negara. Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation), dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang. Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.

2. Bank umum 

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya. Bank umum bersifat mencari keuntungan/ komersil. 

Jenis- jenis bank berdasarkan kepemilikan : 

1. Bank Pemerintah: bank yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah; 

2. Bank swasta nasional: bank yang seba-gian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia;

3. Bank koperasi: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum koperasi;

4. Bank asing: bank yang sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun pemerintah asing.

5. Bank campuran: bank yang modalnya dimiliki swasta nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta Indonesia.

Untuk lebih lengkap download makalahnya KLIK DISINI

Penerapan Strategi







Sebuah strategi pemosisian produk yang efektif memenuhi dua kriteria: 


1. secara unik, pemosisian produk membedakan suatu perusahaan dari yang lain 


2. pemosisian produk mendorong konsumen untuk mengharapkan jasa atau layanan sedikit     lebih di bawah dari yang mampu perusahaan berikan. 

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : 

Dari sudut pandang penjual : 

1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan 
4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen : 

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).

Untuk lebih lengkap download makalahnya dalam bentuk powerpoint 

Komunikasi Dalam Organisasi





Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya adalah memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.


Komunikasi dalam organisasi adalah juga dapat diartikan sebagai komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). 

Price (1997) mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai derajat atau tingkat informasi tentang pekerjaan yang dikirimkan organisasi untuk anggota dan diantara anggota organisasi. Tujuan komunikasi dalam organisasi adalah untuk membentuk saling pengertian (mutual understanding) sehingga terjadi kesetaraan kerangka referensi (frame of references) dan kesamaan pengalaman (field of experience) diantara anggota organisasi. Komunikasi organisasi harus dilihat dari berbagai sisi yaitu pertama komunikasi antara atasan kepada bawahan, kedua antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, ketiga adalah antara karyawan kepada atasan.

Untuk lebih lengkap download makalah nya  KLIK DISINI